Ayat Renungan:
Efesus 6: 14, “Jadi berdirilah tegap....berbajuzirahkan keadilan”
Mazmur 106: 3, “Berbahagialah orang-orang yang berpegang pada hukum, yang melakukan keadilan di segala waktu!”
Jika sebelumnya kita bicara tentang ikat pinggang kebenaran, Paulus kembali menyebutkan perlengkapan senjata Allah kedua yang perlu kita gunakan untuk menghadapi peperangan rohani setiap hari adalah baju zirah keadilan (Efesus 6: 14).
Di zaman Paulus, baju zirah ini biasanya digunakan sebagai pelindung beberapa bagian tubuh yang zital para prajurit Romawi. Bagian-bagian organ tubuh penting ini diantaranya paru-paru maupun jantung. Jika seorang prajurit tidak memakai baju zirah ini, maka akan mudah bagi musuh untuk menyerang dan dalam waktu sesingkat mungkin pertempuran bisa dimenangkan.
Sepertinya halnya dengan kita, saat kita menyadari bahwa peperangan kita bukanlah secara fisik tetapi roh, artinya kita perlu menjaga tindakan kita untuk tetap berjalan di tengah kebenaran firman Tuhan. Seperti disampaikan dalam Mazmur 106: 3, “Berbahagialah orang-orang yang berpegang pada hukum, yang melakukan keadilan di segala waktu!”
Saat kita berbuat dosa, iblis akan berkata, “Kamu tidak pantas jadi anak Tuhan.” Atau “Doa-doamu tidak akan berkuasa karena dosa-dosamu.” Tindakan kita yang tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan akan dijadikan oleh si iblis sebagai alat untuk mengintimidasi hidup kita. Sehingga rasa percaya diri kita dirusak dan saat itulah si iblis dengan mudah melumpuhkan kita.
Untuk tidak terperangkat dalam taktik bulus si iblis, kita perlu mengenakan baju zirah keadilan ini. Bagaimana mendapatkannya?
Pertama, menjadi akrab dengan firman Tuhan. Setiap hari luangkan waktu untuk menggali kebenaran firman-Nya.
Kedua, memiliki kedisiplinan untuk menaati kebenaran firman-Nya. Di dalam 1 Yohanes 3: 22 disampaikan, “…dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.” Bukan saja Tuhan menjamin semua kebutuhan hidup kita, tetapi si iblis juga tidak akan memiliki celah untuk mengintimidasi kita.
Anda dan saya adalah manusia yang rentan dengan dosa. Karena itu kita tidak bisa mengandalkan kemampuan kita sendiri untuk hidup benar. Mintalah kemampuan untuk bisa menjadi teladan di dalam setiap tindakan dan perlakuan kita.
Action: Lanjutkan kebiasaan baik menghafal satu firman Tuhan setiap hari dan mulai terapkan secara langsung di dalam kehidupan kita.
Ayat Hafalan: Efesus 6: 11, “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.”